Pemupukan Kelapa Sawit
Pemupukan Kelapa Sawit
Dosis dan Cara Pemupukan Kelapa Sawit
Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk N, P, K, Mg
dan B (Urea, TSP, KCl, Kiserit dan Borax). Pemupukan tambahan dengan
pupuk Borax pada tanaman muda sangat penting, karena kekurangan Borax
(Boron deficiency) yang berat dapat mematikan tanaman kelapa sawit.
Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan umur tanaman atau sesuai
dengan anjuran Balai Penelitian Kelapa Sawit. Dosis pemupukan pada
tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan :
1. Urea 2,0-2,5 diberikan 2x aplikasi
2. KCl 2,5-3,0 diberikan 2x aplikasi
3. Kiserit 1,0-1,5 diberikan 2x aplikasi
4. SP-36 0,75-1,0 diberikan 1x aplikasi
5. Borax 0,05-0,1 diberikan 2x aplikasi
Pupuk N ditaburkan merata mulai jarak 50 cm dari pokok sampai di
pinggir luar piringan. Pupuk P, K dan Mg harus ditaburkan merata pada
jarak 1-3 m dari pokok. Pupuk B ditaburkan merata pada jarak 30-50 cm
dari pokok. Waktu pemberian pupuk sebaiknya dilaksanakan pada awal musim
hujan (September-Oktober), untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir
musim hujan (Maret-April) untuk pemupukan yang kedua. Untuk tanaman yang
belum menghasilkan, yang berumur 0-3 tahun, dosis pemupukan per pohon
per tahunnya adalah sebagai berikut :
1. Urea 0,40-0,60 diberikan 2 x aplikasi
2. KCl 0,20-0,50 diberikan 2 x aplikasi
3. Kiserit 0,10-0,20 diberikan 2x aplikasi
4. SP-36 0,25-0,30 diberikan 1 x aplikasi
5. Borax 0,02- 0,05 diberikan 2 x
aplikasi Pupuk N, P, K, Mg, B ditaburkan merata dalam piringan mulai
jarak 20 cm dari pokok sampai ujung tajuk daun. Waktu pemupukan
sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan (September-Oktober), untuk
pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan (Maret- April) untuk
pemupukan yang kedua. Demikian dulu informasi tentang dosis dan cara
pemupukan kelapa sawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar