Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4 . Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi.
Sebagai komponen utama gas alam , metana adalah sumber bahan bakar utama. Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2 ( karbondioksida ) dan dua molekul H2O ( air ):
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
Metana yang merupakan komponen utama gas alam
juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan insulator yang efektif,
mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan
karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara , gas alam , dan minyak bumi . Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah ( landfill ), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi , sebagai produk samping dari pencernaan.
Setengah dari waktu hidup metana
di atmosfer adalah selama 6 tahun. Jumlah metana di atmosfer pada tahun
1998 adalah 1745 ppb, meningkat dari konsentrasi pada tahun 1750 sebesar
700 ppb. Tahun 2008, konsentrasi metana yang cenderung konstan sejak
tahun 1998 meningkat menjadi 1800 ppb, dan tahun 2010 di kutub utara
mencapai 1850 ppb
Gambar 1. Struktur molekul metana
Sumber-sumber metana
Metana merupakan salahsatu
komponen gas rumah kaca dengan jumlah sekitar 16 % dari total emisi gas
rumah kaca (lihat gambar 2). Sumber emisi metana berasal dari alam
maupun aktivitas manusia. Berdasarkan penelitian pada tahun 1995, sumber
emisi metana sebesar 60 % berasal dari aktivitas manusia yang meliputi
pertanian, pertambangan mineral, pengolahan lahan, dan sistem minyak dan
gas bumi. Sebanyak 40 % sisanya berasal dari emisi sumber-sumber alam,
terutama lahan basah, dan hidrat gas.(lihat gambar 3).
Gambar 2. Emisi global gas rumah kaca tahun 2000
Gambar 3. Emisi Global Antropogenik Metana tahun 2005
Sumber : wikipedia
The Significance of Methane and Activities to Reduce Methane Emissions, http://www.methanetomarkets.org/expo/docs/postexpo/oil_bylin.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar