1. Musilago (Lendir)
Musilago terdapat pada banyak tanaman , bahan ini berasal dari polisakarida. Musilago dengan banyak air
membentuk massa kental seperti “jelly”. Musilago dapat melapisi dinding bagian dalam saluran pencernaan dan melindungi dari iritasi, keasaman, dan perdangan. Musilago dapat bermanfaat untuk melapisi dan melindungi dinding bagian dalam tenggorok, saluran kencing dan lain-lain. Contoh : camcao.
2. Fenol
Minyak atsiri yang terdapat pada tanaman sering mengandung zat yang termasuk kelompok fenol. Beberapa contoh timol terdapat pada tanaman Timi, eugenol pada sirih, fenol juga terdapat pada Cabai jawa dan lada. Fenol
berguna sebagai antiseptik untuk mengurangi radang. Fenol murni
menimbulkan iritasi pada kulit dan harus dilunakkan atau diencerkan.
3. Tanin
Tanin terdapat dalam bagian tanaman tertentu, seperti daun, buah, kulit kayu, dan batang. Pada buah yang muda sering terdapat tanin, kadar tanin menurun sejalan dengan menuanya buah. Tanin merupakan antiseptik untuk mencegah hama serangga dan kapang yang akan menganggu kehidupan yanaman bersangkutan. Tanin dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Katekol, Contoh : Gambir
b. Pirogalotamin, Contoh : Manjakan
Tanin banyak
dimanfaatkan sebagaiobat keputihan, peradangan, dan untuk melangsingkan
tubuh. Kulit delima putih, manjakan, dan gambir merupakan bahan baku
yang mengandung tanin.
4. Kumarin
Kumarin dalam
bentuk berbeda-beda banyak terdapat pada rempah dan sayuran. Bergapten
terdapat pada seledri, digunakan untuk tabir surya. Kumarin terdapat pada biji seledri.
5. Antrakuinon
Antrakuinon
terdapat pada tanaman kelembak, sena, trengguli digunakan untuk
mengobati sembelit. Zat ini bersifat laxans. Dalam penggunaannya yang
berlebihhan dapat menimbulkan iritasi pada dinding intestinal. Antrakuinon akan mempermudah buang air besar, kadang-kadang tinja tidak berbentuk padat, tetapi berbentuk cair (Mencret).
6. Flavonoid
Flavonoid
banyak terdapat pada tumbuhan. Selain berguna sebagai antiradang, zat
ini terutama berguna dalam menjaga kesehatan. Rutin merupakan flavonoid
yang benyak terdaat pada tanaman jeruk, seperti jeruk nipis, jeruk lemon
dan bayam duri. Rutin bermanfaat untuk memperkuat dinding kapiler.
7. Antosian
Pigmen yang memberi
warna biru, merah dan ungu pada bunga dan buah. Warna pada bunga
bermanfaat untuk membantu penyerbukan. Bagi manusia, pigmen tersebut ada
yang dimanfaatkan untuk memberi warna pada makanan.pada dunia
pengobatan, antosian digunakan untuk mencegah mengerasnya pembuluh
darah.
8. Glukosilinat
Glukosianat terdapat pada tumbuhan yang termasuk dalam kelompok bumbu. Glukosilinat
mempunyai efek iritasi pada kulit menyebabkan radang dan lepuh. Param
yang mengandung zat ini digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, dan
untuk melencarkan peredaran darah sehingga sumbat pada saluran darah
dapat disingkirkan dan aliran darah diperlancar. Glukosilinat dapat juga mengurangi fungsi dari tiroid. Zat ini terdapat pada tanaman sunapis Alba dan Lobak.
9. Minyak atsiri
Kebanyakan bahan baku yang digunakan untuk jamu bersal dari familia Zingiberaceae, komponen aktif yang dikandung antara lain minyak atsiri. Selain terdapat tanaman familia Zingiberaceae seperti jahe, kencur, dan temulawak. Minyak atsiri juga terdapat pada familia Labiatae (berasal dari rambut kelenjar), piperaceae (berasal dari sel paenchym) , umbelliferae (berasal dari kelenjar minyak), Rutaceae (berasal
dari kelenjar lisigin atau sizolisigen). Tanaman yang menganung minyak
atsiri adalah kapulogo, adas, kayu putih, pala, selasih, kemukus, jahe
dan lain-lain. Minyak atsiri berkhasiat sebagai antiseptik yang kuat.
Beberapa minyak atsiri yang mengandung seskuisperten berkhasiat sebagai
antiradang.
10. Saponin
Saponin antara lain terdapat pada tanaman yang termasuk familia Liliaceae, Amaryllidaceae, dan Dioscoreceae. Saponin dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu saponin triterpenoid dan saponnin steroid. Saponin steroid mempunyai aktivitas sebagai hormon. Saponin triterpenoid sering dimanfaatkan sebagai ekspektoran mengangkat lendir kotoran (obat batuk). Saponin
untuk obat luar dapat bersifat membersihkan. Disamping itu tanaman yang
mengadung saponin sering dimanfaatkan untuk meracuni ikan. Contoh
tanaman yang mengandung saponin adalah daun mangkokan , nilam, jenu,
gandung, dan bangkoang.
11.Glikosida jantung
Glikosida jantung
jarang digunakan untuk jamu karena beracun. pada saat ini banyak
dibutuhkan obat jantung maka yanaman yang mengandung zat aktif sebagai
glikosida jantung banyak diteliti. Sebagai contoh digitalis yang
langsung berfungsi pada jantung memberi kekuatan bila jantung melemah. Glikosida jantung biasanya mempunyai sifat peluruh air seni (Diuretik) yang berakibat menurunkan tekanan darah dan mengobati bengkak.
12. Galikosida sianogen
Dalam dosis
berlebihan glikosida ini beracun karena mengandung ikatan sianida. Dalam
dosis kecil zat ini mempunyai sifat sebagai sedatif dan sebagai
relaksan jantung dan otot. Sengitan mengandung glikosida sianogen dan
sering untuk pengobatan masuk angin (batuk). Singkong genderuwo yang pernah digunakan untuk obat kenker kemungkinan mengandung zat ini.
13.Alkaloid
Alkaloid terdapat pada tanaman yang termasuk familia Leguminosae, Papaveraceae, Ranunculaceae, Rubiaceae, Solanaceae dan Berberidaceae. Alkaloid
dapat dijumpai pada berbagai bagian tanaman, misalnya biji (pinang,
kopi), buah (lada, kemukus), daun (tembakau, kecubung), kulit kayu
(kina, pulai), akar (delima), dal lain-lain. Alkaloid termasuk zat aktif yang beracun. rasa pahit merupakan peringatan agar manggunakannya secara hati-hati. Alkaloid digunakan untuk berbagai penyakit. Alkaloid pada tanaman tapak dara sering digunakan untuk pengobatan kanker.
14.Zat pahit
Banyak tanaman yang
mengandung bahan aktif yang rasaya pahit. Rasa pahit tersebut merangsang
sekresi pada glandula salivari dan organ pencernaan. Dengan
meningkatkan nya fungsi pencernaan dan absorbsi sari makanan,
mengakibatkan nafsu makan akan meningkat dan tubuh akan menjadi sehat
bugar.
Zat pahit juga berungsi untuk membersihkan darah sehingga kulit menjadi bersih dan terhindar dari berbagai penyakit kulit.
15.Vitamin
Vitamin merupakan zat esensial yang diperlukan tubuh manusia. Kekurangan vitamin akan menggagu kesehatan. Vitamin sangat diperlukan oleh tubuh karena zat ini merupakan katalis dari suatu proses. Vitamin dari bahan alam terdapat pada sayuran, buah-buahan. Biji padi-padian, dan lain-lain. Vitamin ada beberapa maca, sebagai berikut :
Vitamin A
Vitamin A belum
pernah didaptkan dialam. Dialam terdapat provitamin A (beta karoten)
yang kemudian diubah oleh hati menjadi vitamin A. Provitamin A terdapat
pada wortel, bayam, buah-buahan dan sayuran berwarna. Vitamin A diperlukan untuk kesehatan mata, pertumbuhan, dan kesegaran selaput lendir usus.
Vitamin B
Vitamin ini terdapat dalam biji padi-padian dan khamir. Vitamin yang terpenting adalah :
Vitamin B1 = bermanfaat pada sistem saraf
Vitamin B2 = bermanfaat pada sistem pencernaan, membantu produksi energi, dan perawatan funsi syaraf.
Vitamin B6 = berpengaruh pada pencernaan protein
Vitamin C
Vitamin ini terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk lemon, dan tomat. Vitamin C diperlukan untuk mencegah nfeksi (Sariawan), pembentukan tulang, mengaktifkan fungsi sel perfnafasan, dan pembuluh darah.
Vitamin D
Provitamin D
terdapat dalam jumlah kecil pada biji coklat, buah avokad dan khamir.
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis, kaki bengkok
bentuk O dan X.
Vitamin E
Vitamin E terdapat dalam biji padi-padian, salada air, kecambah, buah avokad dan lain-lain. Vitamin E meningkatkan fungsi otot, mengembangkan kelenjar kelamin dan menyuburkan peranakan.
Vitamin F
Kekurangan vitamin F
belum diketahui dampaknya.bahan ini digunakan untuk mengobati eksim,
luka bakar dan penyakit kulit lainnya. Sebagai obat dalam, vitamin ini
digunkana untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Vitamin K
Vitamin ini berfungsi sebagai ko-aguulan darah. Vitamin K terdapat dalam bayam.
Vitamin P
Vitamin ini berfunsi untuk memperbaiki fungsi sistem pembuluh darah. Dalam tanaman terdapat bersama-sama dengan vitamin C.
16.Mineral
Mineral berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Mineral seperti vitamin sangat dibutuhkan dalam jumlah
kecil untuk menjaga agar organ tubuh dapat berfungsi secara normal.
Beberapa contoh mineral adalah sebagai berikut :
Kalsium dan fosfor untuk kesehatan gigi dan tulang
Seng mencegah gangguan prostat
Selenium mempengaruhi proses penuaan dan mengerasnya jaringan
Besi untuk pembentukan butir darah merah
Mangan untuk menjaga sistem saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat membantu memperbaiki daya ingat
Tembaga dan kobalt untuk pembentukan hemoglobin
Belerang untuk perawatan kulit, kuku dan rambut
Vanadium untuk mencegah meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Contoh tanamana yng
mengandung mineral, Greges otot, keji beling, bayam duri, kumis kucing,
bambu dan lain-lain. Kebanyakan tanaman, terutama tanaman laut, banyak
mengandung kalium. Yodium banyak terdapat pada tanamana yang tumbuh di
atau dekat laut, semakin ke pegunungan semakin sedikit kadar yodiumnya.sumber:http://www.syindjia.com/2011/03/manfaat-zat-aktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar